TEKNIK ENERGI
Bangsa Indonesia kaya akan sumberdaya energi. Sumberdaya alam energi yang ada di alam sangat melimpah.
SDA energi ini yang selama ini banyak dimanfaatkan adalah energy yang tidak terbarukan.
Padahal sebenarnya sumber daya energi yang terbarukan jauh lebih banyak dari sumberdaya energy tak terbarukan.
Oleh karenanya PRODI Teknik ENERGI ini akan
mengembangkan IPTEK untuk penambangan bahan energi yang tak terbarukan
yang tidak merusak lingkungan dan mengembangkan IPTEK untuk sumberdaya
energi baru terbarukan.
Sarjana untuk bidang ini sangat prospektif dan dibutuhkan oleh bangsa ini.
VISI
Menguasai Perekayasaan Pemanfaatan
Sumberdaya Baru dan terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional
dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan.
MISI
Menguasai Perekayasaan Pemanfaatan
Sumberdaya Baru dan terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional
dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan.
PROSPEK LULUSAN DAN PASAR KERJA
1. Lulusan yang
kreatif, bijaksana dan berdaya kinerja besar dalam bidang ilmu S1 Teknik
Energi akan mampu berkarier sebagai Pembangkitan Tenaga Listrik
Konsultansi, Konstruksi, Industri Manufaktur, Industri penambangan,
Industri Proses bidang Utilitas Perhotelan, Bidang Utilitas Rumah
Sakit,
2. Bidang Utilitas
Gedung dan Kawasan Industri. Lembaga-lembaga riset dan perencanaan yang
tepat dijadikan tempat berkarier bagi lulusan seperti Kementerian Riset
dan Teknologi, LIPI, Bappenas, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian
Energi Sumber Daya Mineral. Demikian pula, Satuan-satuan Kerja
Pemerintah Daerah (SKPD) yang membidangi penelitian, pengembangan dan
perencanaan dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral membutuhkan
tenaga-tenaga lulusan Program Studi S1 Teknik Energi baik sebagai
pelaksana, tenaga ahli maupun konsultan.
KERJASAMA DENGAN PIHAK LUAR :
1.Lulusan ITY diharapkan dapat terserap
di berbagai instansi Pemerintah Propinsi dan Pemda Kab./Kota, serta
berbagai bidang swasta dan lembaga pendidikan, seperti:
2.BAPPEDA (Ka Sie Bid. Perencanaan)
3.BAPEDALDA (Kabid Lingkungan. Hidup/Kabid Pemantauan Ling Hidup), Kapedal
4.Dinas Dinas terkait seperti Kimpraswil, Pertambangan, Kehutanan, Pertanian, Kelautan, Kesehatan, Energi, Industri, dll.
5.Kementerian Lingkungan Hidup dan Region-Region perwakilannya
6.Pihak Swasta yang terkait, seperti
Konsultan Lingkungan Hidup, Perusahaan Rumah Sakit, Perusahaan Air
Minum, Perusahaan Pertambangan, Kelautan, Bahan pangan, Perusahaan
Energi, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar